Saat santai menanti sesi 1 dan sesi 2 berakhir dan berganti, kami menunggu di bawah pohon rindang yang dikenal dengan sebutan DPR. Di bawah pohon rindang. Komplek DPR ini agak terkumpul lokasinya karena sejak zaman SMAN 2 masih bagian dari SPGN 1 Palangka Raya, pohon-pohon itu sudah ditanam. Saking tuanya pohon-pohon ini maka berbagai tanaman merambat ada melingkar-lingkar di setiap batang dan rantingnya. Kalo disebut tua, mungkin ada sekitar 25 tahunan lah. Besar-besar batang dan tinggi. Kadang jika malam-malam di sekitar DPR ini agak spooky lah.
Tanaman yang bersifat Parasitisme yang menjalar pada pohon-pohon ini lazim disebut Benalu. Dalam kehidupan akademik di sekolah-sekolahan, benalu itu ada bagusnya juga jadi sebutan untuk Bengal Nakal Tidak Tau Malu. Sudah sejak kelas X diancam tidak naik kelas, lalu janji-janji untuk memperbaiki diri ternyata cuma mimpi itu terjadi sampai kelas XII ini, sebagian kecil saja oknum-oknum tersebut tapi mengganggu ibarat tai mata saja. Ada beberapa oknum yang sengaja tidak mengambil kartu ujian sekolah lalu dengan enteng mempermainkan wali-wali kelasnya, akhirnya mengikuti ujian di ruang Bajakah dan diawasi keroyokan oleh panitia. Fotonya tidak saya tampilkan karena terlalu sensitif yang bisa menandakan jadi atau tidaknya kehamilan.
