Di penanggalan gerejawi terutama GKE yang baru berulang tahun ke-183 tahun pada 10 April 2022 kemarin, tanggal 15 april ini yang jatuh pada hari Jumat. Selalu dirayakan sebagai Jumat Agung. Suatu perayaan yang sakral tentang pengorbanan Seorang Yang Maha Mulia pada hukuman penghinaan zaman Romawi, disalibkan pada Kayu. Penyaliban itu berarti mempermalukan keberadaannya disebabkan mengganggu keharmonisan pemerintahan Romawi di tanah Yudea dan memberikan tanda otoritas untuk meniadakan kegaduhan.

Jumat Agung dirayakan sebagai tanda puncak kesengsaraan Yesus yang sudah mengetahui diriNYA akan mati dan menjalani siksaan ini semenjak malam-malam sebelumnya. IA sadar pada usia yang ke-33 tahun, IA akan menjalani semua tindakan yang telah direncanakan dan dituliskan dalam kitab kehidupanNYA. Pada akhirnya juga IA tau bahwa DiriNYA menjadi Hakim dan Penguasa atas dunia Kematian. Sebab ada lirik lagu, maut di mana sengatmu .. Maut tidak lagi akan berkuasa pada Manusia Ilahi ini sebab IA kembali bertahta di Surga dan menjadi bagian dari Penentu Masa sebagaimana kitab Wahyu dalam Alkitab.
Kesengsaraan yang dipikulNYA, bilur-bilur luka di tubuhNYA menjadi umatNYA yang percaya menjadi semakin kuat dan tegar dalam penderitaan sebab yang dijanjikanNYA adalah Keselamatan bagi setiap orang percaya.
Selamat Merayakan Hari Jumat Agung, Good Friday

