Isi bait lagu ini mengingatkan saya pada kenangan tahun 1980-an dengan keadaan kota Palangka Raya yang masih sangat sepi dan tidak terlalu ramai seperti sekarang. Suara vokalisnya juga sama seperti penyanyi tahun 70-an. Simak dan hayati : (bukan bu Nurul kan?)
Jujur saja kutak mampu
Hilangkan wajahmu dihatiku
Meski malah mengganggu
Hilangkan senyumu dimataku
Ku sadari aku cinta padamu
Meski kubukan yang pertama
Tapi cintaku terbaik untukmu
Meski ku bukan bintang di langit
Tapi cintaku yang terbaik
Jujur saja ku tak mampu
Tuk pergi menjauh darimu
Meski hatiku ragu
Kau tak di sampingku setiap waktu
Ku sadari aku cinta padamu
Meski kubukan yang pertama
Tapi cintaku terbaik untukmu
Meski ku bukan bintang di langit
Tapi cintaku yang terbaik
Meski kubukan yang pertama
Tapi cintaku terbaik untukmu
Meski ku bukan bintang di langit
Tapi cintaku yang terbaik
Meski kubukan yang pertama
Tapi cintaku terbaik untukmu
Meski ku bukan bintang di langit
Tapi cintaku yang terbaik
*isi baitnya benar-benar memaksakan kehendak memberikan empasis pada bintang yang terbaik dan cinta yang paling baik
Lagu wajib kedua di semester ini, harap dicatat
ada yang ketinggalan sedikit pak di kalimat ini “meski kubukan yang pertama”.
ada tambahan kata “dihatimu” 🙂
lagu nya enak untuk didengar 😀
SukaSuka
kapan kak Nopri nyanyikan di depan teman-temannya ?
SukaSuka